Nasehat :
Imam Ali bin Abi Tholib
30 Budi Pekerti Amal Baik dan
Amal Buruk
1.
Kebaikan bukanlah dengan bertambah banyaknya harta dan anakmu. Akan tetapi
kebaikan adalah dengan bertambah banyaknya ilmumu, bertambah besarnya
belaskasihmu, dan engkau menyayangi orang lain dengan mengajak lbadahmu kepada
Tuhanmu. Maka jika engkau bisa berbuat baik, engkau harus memuji Allah 'Azza
wajalla; dan jika engkau berbuat buruk, beristighfarlah kepada Allah.
2.
Tidak ada kebaikan di dunia kecuali bagi dua golongan manusia, yaitu: (pertama),
seseorang yang berbuat dosa, lalu dia cepat-cepat bertobat. Kedua, seseorang
yang bersegera dalam amal kebajikan. Tidaklah dipandang sedikit perbuatan yang
dilakukan dengan ketakwaan, maka bagaimana dapat dikatakan sedikit suatu
perbuatan yang diterima (Allah)?
3.
Kesempatan terus berjalan seperti jalannya awan. Oleh karena itu, cepat cepatlah
kalian ambil segala kesempatan yang baik.
4.
Kedermawanan yang sebenarnya adalah berniat melakukan kebaikan kepada setiap
orang. Lalu berniat baik bagi setiap orang.
5.
Di
antara amal kebajikan yang paling utama adalah: berderma di saat kesusahan,
bertindak jujur ketika sedang marah, dan memberi maaf ketika mampu untuk
menghukum
6.
Kebaikan yang tidak ada keburukan di dalamnya adalah bersyukur ketika
mendapatkan kenikmatan, dan bersabar ketika mendapatkan musibah.
7.
Berbuatlah kebaikan dan janganlah kalian meremehkannya sedikit pun. Sebab,
kecilnya kebaikan adalah besar dan sedikitnya kebaikan adalah banyak. Dan
janganlah sekali kali salah seorang dari kalian mengatakan, "Sesungguhnya orang
lain lebih utama dalam hal melakukan kebaikan ini daripada saya." Maka, demi
Allah, perkataannya akan menjadi kenyataan. Sesungguhnya bagi kebaikan dan
keburukan ada pemiliknya (pelakunya). Maka, sepanjang kalian meninggalkan di
antara keduanya, orang lain (ahlinya) mengambilnya.
8.
Jika
seorang meninggal dunia, terputuslah segala amalnya kecuali tiga: sedekah jariah;
ilmu yang dia ajarkan kepada manusia lalu mereka mendapatkan manfaat dengannya;
dan anak yang saleh yang mendoakannya.
9.
Terimalah orang yang gagal, karena sesuatu yang gagal dari mereka pasti Tangan
Allah ada di atas Tangan mereka yang mengangkat kegagalan mereka.
10.
Janganlah engkau meninggalkan kebaikan, karena zaman selalu berputar. Banyak
sekali orang yang pagi harinya mengharapkan kebaikan (pemberian) orang lain
berubah menjadi orang yang diharapkan kebaikannya oleh orang lain, dan orang
yang kemarinnya mcngikuti orang lain berubah menjadi orang yang diikuti.
11.
Permulaan kebaikan dipandang ringan, tetapi akhirnya dipandang berat. Hampir
hampir saja pada permulaannya dianggap sekadar menuruti khayalan, bukan pikiran;
tetapi pada akhirnya dianggap sebagai buah pikiran, bukan khayalan. Oleh karena
itu, dikatakan bahwa memelihara pekejaan lebih berat daripada memulainya.
12.
Dengan kebaikan, orang yang merdeka bisa berbuat.
13.
Pasti ada teman di dalam kuburmu. Oleh karena itu,jadikanlah temanmu itu seorang
yang berwajah ceria yang wangi baunya. Teman adalah amal saleh.
14.
Memulai pekerjaan adalah sunnah, sedangkan memeliharanya adalah wajib.
15.
Tidak ada perdagangan yang seperti amal saleh, dan tidak ada keuntungan yang
seperti pahala.
16.
Jika
engkau merasa lelah dalam kebajikan, maka sesungguhnya kelelahan itu akan hilang,
sementara kebajikan akan kekal.
17.
Belanjakanlah hartamu dalam hal yang benar, dan janganlah engkau menjadi
penyimpan harta untuk selain dirimu (orang lain) karena menumpuk harta.
18.
Benar benar mengherankan, orang yang dikatakan punya kebaikan, padahal kebaikan
tidak ada pada dirinya, bagaimana dia merasa gembira? Dan juga benar benar
mengherankan, orang yang dikatakan punya keburukan, bagaimana dia marah?
19.
Tidak ada yang mengetahui keutamaan orang yang memiliki keutamaan kecuali orang
orang yang memiliki keutamaan.
20.
Sesungguhnya Allah memiliki hamba hamba yang dikhususkanNya dengan berbagai
kenikmatan untuk kemanfaatan hamba hamba Nya yang lain. Allah mengukuhkan
kenikmatan (harta) itu di tangan mereka selama mereka mendermakannya. Maka jika
mereka tidak mendermakannya, pasti Allah akan mencabutnya dari mereka, kemudian
Dia mengalihkannya kepada orang orang lain.
21.
Kebajikan adalah apa yang menenangkan hatimu. Sedangkan dosa adalah hatimu yang
dibuat gelisah karenanya dan menyesakkan dadadamu.
22.
Jika
bentuk keburukan bergerak dan tidak tampak wujudnya, maka ia akan menyebabkan
ketakutan; dan jika tampak wujudnya, maka ia akan menyebabkan kesakitan.
Sebaliknya, jika bentuk kebaikan bergerak dan tidak tampak wujudnya, maka ia
akan menyebabkan kegembiraan; dan jika tampak wujudnya, maka ia akan menyebabkan
kenikmatan.
23.
Lemparkan kembali batu itu dari arah mana ia datang, karena sesungguhnya
kejahatan tidak didorong kecuali oleh kejahatan.
24.
Akhiri keburukan karena sesungguhnya jika engkau menghendaki, niscaya engkau
akan terburu buru mengambilnya.
25.
Pelaku kebaikan lebih baik daripada kebaikan itu sendiri, dan pelaku kejahatan
lebih jahat daripada kejahatan itu sendiri.
26.
Bersahabatlah dengan orang orang yang baik, niscaya engkau akan termasuk di
antara mereka; dan tinggalkanlah orang orang jahat, niscaya engkau terpisah dari
mereka.
27.
Janganlah engkau bersahabat dengan orang jahat karena sesungguhnya watakmu
mencuri dari sebagian wataknya, sementara engkau tidak tahu.
28.
Orang - orang
jahat mengincar keburukan manusia dan meninggalkan kebaikan mereka, sebagaimana
lalat mengincar tempat tempat yang kotor.
29.
Sesuatu yang manfaatnya bersifat umum adalah kematian bagi orang orang jahat.
30.
Janganlah kalian bersahabat dengan orang orang jahat karena sesungguhnya mereka
mengungkit ungkit kebaikan mereka terhadap kalian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar